04 Agustus 2008

Mencari "berkah"Gunung Kawi

Pada awalnya kami berencana untuk pergi ke Bromo untuk mengisi liburan. Entah ide darimana, akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke gunung kawi. Gunung Kawi terletak di selatan kota Malang, tempat ini dikenal banyak orang sebagai tempat untuk mencari "pesugihan". Saat itu bayangan saya gunung kawi sama seperti tempat camping yang lain. Setelah sampai di gunung kawi, bukannya tempat camping yang saya temui, tetapi suasana yang mirip dengan cerita silat yang sering saya tonton di film.
Sepanjang perjalanan menuju puncak, di kanan kiri jalan ke puncak yang berkeramik berdiri toko-toko serta restoran-restoran cina dengan penginapan dibagian atas bangunannya. Musik-musik mandarin sayup-sayup akan terdengar mengiringi langkah kita menuju puncak gunung kawi. Sensasi perjalanan menuju puncak gunung kawi saat itu bagi saya merupakan sensasi yang mengasikkan, saya merasa seperti seorang pendekar silat yang sedang berjalan di pasar mencari rumah makan dan penginapan.
Ternyata memang benar bahwa di gunung kawi memang digunakan oleh pengunjungnya untuk mencari pesugihan mereka percaya kalau kejatuhan bunga dewa ndaru yang ada dipuncak gunung kawi, mereka akan mendapatkan kekayaan. Setidaknya keramaian yang terlihat di puncak gunung kawi memperlihatkan hal itu, bahkan saat itu saya juga melihat mobil-mobil dengan plat dari Malaysia juga datang kesana.
Saat itu saya gak ambil peduli dan gak ada tujuan khusus pergi kesana selain niat untuk camping yang berubah menjadi niat "mencari berkah" di gunung kawi karena mengikuti teman. Akhirnya "berkah" tersebut bukan kami dapatkan, tetapi kami cari sendiri dengan meng-korek2 sesajian dibawah pohon2 di sekitar puncak gunung kawi, lumayan buat tambah ongkos pulang ???? (di bawah bunga sesajen biasanya ditaruh duit !!!!)

02 Agustus 2008

JALA IKAN DI KOLAM RENANG ????



Bagi yang sudah pernah ke Malang rasanya belum lengkap kalo belum pergi ke wendit. Yap ! Windit adalah nama pemandian alam yang terletak di sebelah timur kota Malang. Disebut pemandian alam karena memang air kolam renang yang ada disana berasal dari sumber air alami. Lingkungan alam disekitar kolam juga sangat asri (waktu itu, sekarang gak tau nich ??) dengan pohon-pohon besar yang ada disana serta monyet-monyet yang banyak terdapat disana. Saking alaminya kolam renang di wendit-pun banyak rumput laut laut-nya. Dulu kami sebut rumput laut, padahal gak di laut ! mungkin yang cocok adalah rumput kolam renang ya ???
Saat itu saya gak tau kenapa ortu selalu melarang saya pergi ke Wendit, akhirnya saya tau juga kalo untuk pergi ke wendit harus melewati jalan raya Kalisari dimana terdapat lokalisasi disana. Karena ajakan teman lebih menarik maka saya tak pernah bilang orang tua kalo mau pergi ke wendit (maaf ya buk ! ) saat itu yang penting "hepi"bisa berenang dan cari ikan di wendit. Cari ikan ??? iya ! di kolam renangnya dulu banyak terdapat ikan yang menjadi buruan kami. Ikan ikan ini selain disediakan alam untuk kami buru juga disediakan alam untuk mengajari orang yang gak bisa berenang. (????).
Saat masuk ke loket karcis kedatangan kami sering membuat turis yang berkunjung kesana heran. Mau renang atau berburu ikan ? padahal tujuan kami adalah dua-duanya. Perlengkapan tempur kami saat pergi ke wendit selalu membawa "selambu" tau kan ?? yap ! gorden yang letaknya di ruang tamu dibelakang kaca. Selambu tersebut kami gunakan untuk menjala ikan dengan cara dibentangkan didalam kolam, ujungnya dipegang dua orang, dua orang yang lain menyelam dan mengusir ikan masuk ke dalam selambu. Selain selambu kami juga biasa membawa senapan ikan yang kami rancang dari kayu, karet pentil dan jeruji sepeda bekas yang sudah kami runcingkan.(mirip si bolang ya ?). Saat berburu ikan merupakan saat yang seru juga karena perhatian pengunjung yang lain beralih ke kami yang lagi menjala ikan di kolam renang. Dengan semangat mereka ikut-ikutan mengusir ikan supaya masuk ke jala kami bahkan ada yang saking semangatnya sampai kejebur dalam jala kami (he..he..he…).